PON XVII (Ayu from Balikpapan)

7 Nomor Dipertandingkan Dalam Cabor Golf

BALIKPAPAN, PON XVII Kaltim cabor gof akan mempertandingkan 7 nomor pertandingan antara lain putra perorangan,putri perorangan , putra beregu, putri beregu, four some putra , four some putri, mixed four some.

"Saya berharap atlet-atlet Kaltim dapat menyumbangkan medali untuk 7 nomor pertandingan tersebut dalam PON XVII 6-17 Juli mendatang," ujar Bambang S. Pramono yang juga sekretaris Panitia Pelaksana ( Panpel ) Cabang Olahraga ( Cabor ) Golf ditemui di Venue Golf,Rabu (25/6).

PON XVI Palembang atlet golf Kaltim hanya dapat meraih perak di nomor four some putra. DKI Jakarta masih terlalu tangguh untuk dihadapi, begitu juga Jawa Barat dan Jawa Timur. Atlet mereka telah mempunyai jam terbang tinggi di pertandingan nasional maupun internasional.

“Persiapan terus dilakukan untuk menghadapi atlet dari luar daerah, Kaltim mentargetkan dapat memperoleh posisi 5 besar PON nanti, untuk itu atlet Kaltim harus bekerja keras agar mencapai posisi tersebut. Atlet dari kontingen lain telah berdatangan seperti Riau dan Papua, mereka juga sedang berlatih di Venue Golf agar lebih beradaptasi di lapangan” ujar pengusaha real estate tersebut. (ayu/mc)

PON XVII (Irwan from Tarakan)

TIM AEROMODELLING MEMANTAPKAN LATIHAN DI TARAKAN



TARAKAN-Kontingen kaltim cabang Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Aeromodelling selasa (24/6), tiba di Tarakan dengan tujuan ingin memantapkan latihan dan mempelajari kondisi lapangan yang menjadi tempat pertandingan.



Menurut Azmi manager kontingen, sengaja membawa kontingennya lebih awal dari jadwal yang di tentukan panitia pada tanngal 1 juli mendatang, dikarnakan pihaknya ingin mempelajari kondisi lapangan serta memantapkan latihan para anggotanya, agar pada saat pertandingan dapat mengetahui kondisi lapangan dengan baik.



“saya sengaja mas membawa kontingen lebih awal dari ketentukan panitia agar bisa mengetahui kondisi lapangan dan bisa mempelajarinya,” ujar manager sekaligus sebagai kepala pengurus daerah (Kapengda) Aeromodelling kaltim.



Kontingen keseluruhan personel Aeromodelling Kaltim sebanyak 15 Orang saat ini baru sekitar 9 yang datang, meliputi 6 Atlet, 1 Pelatih, dan 2 Official. Hal ini dikarnakan masih ada beberapa orang yang menyiapkan keperluan untuk pertandingan nanti.



Dari hasil rutinitas latihan Azmi mengatakan, timnya menargetkan akan membawa pulang 2 medali emas dalam kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII.(Ir1/media center)

PON XVII (Efendi Z from Samarinda)

Ngayoh Pamitan di Main Media Center PON

SAMARINDA. Saat berkunjung ke Main Media Center PON di Gedung Tenis Kompleks Stadion Palaran (21/06) Gubernur Kaltim Jurnalis Ngayoh yang masa jabatannya akan berakhir pada 26 Juni 2008 menyempatkan diri untuk melakukan jumpa pers. "Saya bahagia dapat bertemu kawan-kawan media untuk pamitan." "Selama 105 hari menjadi Gubernur tanggal 26 nanti masa dinas saya berakhir," ujarnya yang juga sebagai Ketua Umum Panitia Besar PON XVII.

Mengenai posisi yang ditinggalkannya ia menyebutkan akan terjadi kekosongan jabatan sebagai gubernur karena Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kaltim dilakukan dalam dua putaran. "Nanti akan ada Gubernur baru hasil putaran 2 Pilkada tapi sebelum itu ada kekosongan karena mulai tanggal 26 saya sudah nggak aktif," sebutnya di depan para wartwan.

Selama masa kekosongan tersebut Ngayoh tidak merasa khawatir akan terjadi kesulitan dalam pelaksanaan peran Kaltim 1. "Pengalaman saat Pak Suwarna tidak lagi menjabat, saya menjalankan sebagai tugas Gubernur dan tugas-tugas sebagai Wakil Gubernur dapat dijalankan jajaran staf yang lain," jelasnya.

Pengisi kekosongan jabatan sebagai gubernur yaitu Pelaksana Tugas (Plt) akan ditentukan oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Menurut Pasal 14 ayat (1) Peraturan Pemerintah nomor 100 tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Jabatan Struktural tugas Baperjakat adalah menjamin kualitas dan obyektivitas dalam pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian PNS. "Ya, yang mengisi kekosongan nanti kami serahkan pada Baperjakat," katanya.

Saat ditanya mengenai siapa yang berpeluang besar untuk menjadi Plt, Ngayoh mengatakan bisa siapa saja bahkan ia telah memerintahkan agar tidak ada stafnya yang meminta-minta jabatan. “Saya wanti-wanti staf sya supaya nggak mengemis-ngemis jabatan malah seharusnya semuanya bisa (mampu-red) jadi gubernur,” ujarnya. Sembari bercanda ia mengatakan salah satu pertimbangan pemilihan Plt adalah tingkat kepangkatan. “Untuk itu ada DUK atau Data Urutan Kepangkatan bukan Data Urutan Kekawalan,” ujarnya berseloroh.

Pada kesempatan itu Gubernur juga menyampaikan permintaan maaf berkenaan hasil kerjanya selama ini. “Saya mohon maaf selama saya jadi gubernur masih ada kekurangan dan masih banyak pekerjaan yang belum selesai,” sebutnya. “Saya juga menyampaikan permohonan maaf atas nama Pak Suwarna,’ tambahnya.

Menyinggung tentang hasil kerjanya selama ini, ia merendah dengan mengatakan masih banyak kekurangan. “Walaupun banyak yang dicapai dalam pembangunan tetapi selalu tak sesuai dengan perkembangan masyarakat.” “Kebutuhan masyarakat selalu lebih tinggi dari apa yang telah berhasil dikerjakan,” jelasnya.

“Ada dua hal yang diminta Gubernur lama (Suwarna-red) kepada saya untuk disukseskan yaitu penyelengaran PON dan Pilkada, semoga ini dapat dilanjutkan oleh pengganti saya nanti,” harapnya yang saat itu mengenakan topi dan berbaju batik.

Di akhir sesi wawancara Ngayoh berpesan agar masyarakat untuk tidak memilih orangnya tapi memilih programnya. “Kalau pilih orangnya kan ada yang ganteng, ada yang tidak,” ujarnya yang memilih untuk merahasiakan apa aktifitasnya setelah pensiun. “Yang penting kita ikut membangun, kegiatannya bisa apa saja.” “Apa mau bangun pagi, ya terserah,”ujarnya bercanda.

PON XVII (Efendi Z from Samarinda)

80 Persen Stan Expo PON Kaltim Diisi Pedagang Lokal

SAMARINDA. Expo PON Kaltim yang akan digelar selama penyelenggaran PON XVII di halaman parkir Gedung Serba Guna Komplek Stadion Madya, memiliki 172 stan expo dan 46 stan Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera). Sekitar 80 persen dari 172 stan expo akan diisi oleh pedagang dari Usaha Kecil Menengah (UKM) Kaltim.

"Mereka berasal dari Samarinda, Balikpapan dan Tenggarong," sebut Rusdy Bandjar (23/06) pemilik Penyelenggara Acara (event organizer/EO) ADW Bersaudara. Sedangkan sisanya diisi oleh pedagang dari Jakarta, Surabaya, Medan dan Banjarmasin. Lalu stan Pujasera akan diisi seluruhnya oleh pedagang lokal.

Pihak ADW Bersaudara ditunjuk sebagai EO Expo PON Kaltim oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Provinsi Kaltim (Deperindag). Setelah sebelumnya juga menangani penyelenggaran pameran pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional, Pekan Olahraga Pelajar Nasional, dan Pekan Olahraga dan Seni Pesantren Nasional.

Expo PON Kaltim akan berlangsung dari 2 – 18 Juli 2008. "Pembukaan secara resmi oleh Deperindag Kaltim akan dilakukan tanggal 6 Juli," sebut Rusdy. Expo dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 – 22.00 WITA.

"Setiap malam kami memberikan hiburan pada pengunjung berupa panggung hiburan elektone dan pertunjukkan band sekolah, dan tanggal 13 kami mengadakan jalan santai," tutur Rusdy yang juga seorang kontraktor pembangunan rumah toko.

Harga sewa tiap stan terbagi atas tiga kategori dari tiga juta, empat juta dan lima juta rupiah. "Untuk stan expo di area hook (ujung) sewanya seharga lima juta, stan expo di area tengah seharga empat juta dan stan Pujasera seharga tiga juta," jelas Rusdy.

"Alhamdulillah semua stan telah terisi (disewa-red) dan 50 persen pedagang sudah membayar sewa," ujar Rusdy. "Fasilitas yang kami berikan yaitu stan ukuran 4 x 4 meterpersegi, sekat atau partisi, lantai kayu, tenda, dan listrik," sebutnya yang saat itu mengenakan kemeja putih.

Rusdy menyebutkan pihaknya mempekerjakan enam orang petugas kebersihan dan enam orang petugas keamanan. "Mereka bekerja dua shift (giliran) pagi tiga orang dan sore tiga orang," pungkasnya.

Reporter : Efendi Zarkasi / Main Media Center PON XVII Kaltim

VENUE GANTOLE MEMASUKI TAHAP FINISHING

TENGGARONG-Perhelatan akbar Pekan Olah Raga Nasional (PON) XVII/2008 Kalimantan Timur (Kaltim) tinggal beberapa hari lagi, pembangunan venues terus dikebut. Diantaranya venue gantole di samping atau tepatnya disebelah selatan kantor Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Tenggarong hingga minggu-minggu ini sudah dalam tahap finishing (penyelesaian).
Hal itu dikatakan oleh Ida Ayu selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pembangunan Venue Gantole saat dihubungi selasa (24/6) kemarin.
"Dalam minggu ini pengerjaannya sudah mencapai 85 persen dan sekarang dalam tahap finishing, karena untuk venue gantole tidak banyak bangunan pendukung yang di buat," ujar Ida Ayu yang juga Staf Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar.
Beberapa bangunan pendukung yaitu mushola, medical room, toilet, kantin dan breefing room sudah selesai, tinggal membersihkan saja.
Kontrak pembangunannya berakhir pada 7 juli, sehingga Ida optimis venue tersebut akan selesai pada akhir Juni.
Perlu diketahui venue tersebut menelan biaya pembangunan sekitar 2,8 miliar, yang dibangun oleh PT Tunggal Anda Prima dengan 40 orang pekerja berusaha menyelesaikan pembangunan dengan tepat waktu.
"Kami berusaha menyelesaikan pembangunan ini siang dan malam, biasanya kami mulai bekerja pukul 7 pagi hingga 3 dini hari. Kami berharap pembangunan ini dapat selesai sesuai dengan target yang ditetapkan," ujar Aris pengawas tukang saat ditemui di venue gantole.Ditambahkan Aris wadah Gantole (shelter) juga hampir selesai, pembangunan shelter tinggal menunggu atap, rangkanya sudah selesai. Sedangkan cross run way (landasan pacu) Venue Gantole dengan panjang 2x400 meter dan lebar 30 m, yang ditanami rumput saat ini sudah selesai. (heru)

PON XVII ( PRIO from Samarinda)

TUTI OPTIMIS RAIH EMAS

Samarinda- Yustina Tri Astuti, atlet panjat tebing senior yang akrab disapa Tuti ditargetkan oleh pelatihnya, meraih emas pada pada nomor lead dan boulder beregu, meski demikian Tuti lebih optimis meraih emas pada nomor lead dan boulder perorangan.

Wanita yang lahir 32 tahun silam itu telah tiga kali mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON), tepatnya sejak 96 lalu. Setiap kali mengikuti ajang kopetisi panjat tebing PON Tuti tidak pernah pulang tangan kosong. Saat pelaksanaan PON XIV dan XV Tuti masih menjadi atlet Lampung dengan prestasi meraih masing-masing 1 emas, namun pada PON XVI Palembang Tuti telah bergabung dengan Kaltim meskipun hanya mampu meraih 1 perak.

Belajar dari pengalaman pada PON XVI Tuti tidak mau lagi mengecewakan Kaltim, sebab itu selama mengikuti Trainning Center (TC) wanita berambut pendek ini lebih serius dan disiplin saat berlatih. Selama TC Tuti mengaku tidak mengalami kendala.”Ya namanya juga hoby bagaimanapun tetap senang” kata Tuti.

Jika berhasil meraih mendali emas, wanita yang berprestasi di bidang panjat tebing itu, ingin menggunakan sebagian bonusnya untuk membahagiakan orang tuanya itu dilakukan sebagai rasa terimakasih pada orang tua yang selama ini mendukung hoby yang jadi profesinya.

Ketika ditanya tentang kelanjutan karinya didunia panjat tebing wanita yang hampir 4 kali ikut serta kompetisi panjat tebing PON itu masih ragu tetap jadi atlet atau berhenti0. ”Kalau fisik saya masih kuat untuk ikut PON XVIII mendatang mungkin saya masih jadi atlet, tapi ya lihat sikon lah”, ujar Tuti sambil memulai pemanasan.

Reporter : MMC

Prio fuji mustopan